FINAL
Denmark 2-0 Jerman
Dengan status juara dunia dan empat kali menembus final Euro, wajar jika Jerman sangat diunggulkan di babak puncak. Denmark, yang tampil sebagai pengganti Yugoslavia, menjadi tim kuda hitam dan pada akhirnya mampu mengejutkan turnamen.
Schmeichel sempat beberapa kali melakukan penyelamatan atas peluang yang diperoleh Riedle, Stefan Reuter, dan Guido Buchwald. Setelahnya, Denmark bangkit. Pada menit ke-19, John Jensen tidak menyia-nyiakan umpan Flemming Poulsen untuk memberikan keunggulan bagi Denmark. Sebelumnya, Jensen hanya pernah sekali mencetak gol dalam 47 penampilan internasional. Pemain Arsenal itupun membutuhkan 98 pertandingan sebelum mencetak gol untuk klubnya.
Ditangani Richard Moller Nielsen, Denmark sukses membendung tekanan demi tekanan Jerman dan mengandalkan setiap kesempatan serangan balik. Kim Vilfort, baru saja kembali setelah menjenguk anak perempuannya yang mengidap leukemia, menaklukkan Bodo Illgner, 12 menit sebelum bubaran, untuk menggandakan keunggulan Denmark. Skor bertahan hingga usai.
Saat Denmark naik podium, Schmeichel mengakui, "Kami masih tak percaya atas apa yang sudah kami lakukan."
Terpilih sebagai Kiper Terbaik Dunia 1992, Peter Schmeichel melakukan sejumlah penyelamatan penting sepanjang turnamen yang menentukan gelar juara Denmark. Salah satunya adalah ketika mematahkan eksekusi penalti Marco van Basten pada adu penalti semi-final. Di final, Schmeichel mengatasi umpan silang Jerman dengan satu tangan, serta tampil penuh percaya diri di bawah gawang.
Comments
Post a Comment